Organisasi

Pengertian organisasi
Organisasi mempunyai banyak sekali definisi, tetapi dari definisi yang banyak tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa organisasi adalah suatu system kegiatan yang terkoordinasi dari sekumpulan orang yang saling terkait atau saling tergantung satu sama lain yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Tujuan orang masuk kelompok/organisasi :
• Organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah
• Karena kebutuhannya diterima dan mencegah kesepian/kerenggangan
• Mempunyai tujan yang sama
• Dapat membantu orang lain
• Dapat memberikan tujuan atau nilai hidup yang lebih bernilai
• Dapat memberikan status dan pengakuan
• Perasaan keamanan
Organisasi dibagi menjadi 2 yaitu :
- Organisasi Formal
System kegiatan yang terkoordinasi dari sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan di bawah kekuasaan dan kepemimpinan.
Contoh : perusahaan besar, pemerintahan, dll.
- Organisasi Informal
Kerjasama yang dilakukan 2 orang / lebih yang tidak dikoordinir untuk mencapai tujuan yang disadari tetapi akhirnya mempunyai tujuan bersama dimana kedudukan dan fungsi-fungsi yang dilakukan tampak kabur.
Contoh : orang-orang yang mendorong mobil mogok.

Konflik dalam organisasi
Dalam organisasi setiap saat ketegangan dapat saja muncul, baik antar individu maupun antar kelompok. Banyak faktor yang melatarbelakangi munculnya ketidakcocokan atau ketegangan, antara lain sifat pribadi yang berbeda, perbedaan kepentingan, komunikasi yang buruk, perbedaan nilai, dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan inilah yang akhinya membawa organisasi ke dalam suasana konflik.
Jenis-jenis konflik
a. Konflik dilihat dari Fungsi
 Konflik fungsional : mendukung pencapaian tujuan kelompok.
 Konflik disfungsional : merintangi pencapaian tujuan kelompok.

b. Konflik dilihat dari pihak yang terlibat di dalamnya
 Konflik dalam diri sendiri
 Konflik antar individu
 Konflik antar individu dan kelompok
 Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama
 Konflik antar organisasi

c. Konflik dilihat dari posisi seseorang dalam struktur organisasi
 Konflik vertical
 Konflik horizontal
 Konflik lini-staf
 Konflik peran
Motivasi
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai suatu tujuan.
Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi karena kebutuhan dan keinginan setiap anggota organisasi adalah berbeda-beda. Motivasi dapat ditimbulkan baik olah factor internal maupun eksternal tergantung dari mana suatu kegiatan dimulai.
Motivasi internal dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Motivasi fisiologis  motivasi ilmiah (lapar, haus)
2. Motivasi psikhologis  dikelompokan dalam 3 ketegori, yaitu :
- Motivasi kasih saying
- Motivasi mempertahankan diri
- Motivasi memperkuat diri
Motivasi eksternal menjelaskan kekuatan-kekuatan yang ada di dalam individu yang dipengaruhi factor-faktor intern. Untuk itu, motivasi eksternal tidak mengabaikan motivasi internal, tetapi justru mengembangkannya.
Kepemimpinan dalam organisasi
Kepemimpinan yagn efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan oerganisasi, tanpa kepemimpinan hubungan antara tujuan perseorangan dengan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang. Oleh karena itu kepemimpinan sangat diperlukan bila suatu organisasi ingin sukses.
Gaya kepemimpinan adalah suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya. Ada tiga macam gaya kepemimpinan, yaitu :
a. Otokrasi : penentu kebijaksanaan dilakukan oleh pemimpin
b. Demokrasi : kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pemimpin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar