Membetulkan Kalimat yang Salah

FRANK IERO

Tanpa ayah. Begitulah masa kecil Frank Anthony Iero, atau yang lebih dikenal dengan nama Frank Iero, gitaris ritem My Chemical Romance. Ayah Frank pergi meninggalkan dia dan ibunya setelah kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai saat Frank masih kecil. Selanjutnya bisa ditebak. Frank dibesarkan oleh ibunya seorang diri.
Menjadi orang tua tunggal jelas tidak gampang. Nggak semua orang bisa menjalankannya dengan baik. Beruntung, tante Linda Iero bisa melaluinya dengan lancar. Meski tidak sempurna, upaya yang dilakukan Tante Linda untuk membesarkan Frank jadi orang berguna bisa dikatakan berhasil.
Di bidang pendidikan, frank termasuk yang cemerlang. Sejak kecil, Frank sudah dimasukkan ke sebuah sekolah Katolik. Di sini dia mendapatkan dasar-dasar kedisiplinan yang amat ketat. Ajaran kedisiplinan ini membuat Frank tumbuh menjadi anak pintar. Dia sama sekali tidak nakal. Apalagi jadi jagoan. Di kalangan teman-temannya, Frank malah dianggap sebagai anak culun..
Hah, culun?
Yap! Frank sering menjadi bulan-bulanan di sekolahnya. Kejadian ini berlangsung saat dia duduk di bangku SMA. Dia selalu diganggu oleh teman-teman di sekolahnya. Bahasa kerennya, di bully. Buat Frank, tiga tahun yang dihabiskannya di SMA, sama sekali nggak indah. Toh dia nekad untuk terus bersekolah. Belajar sebaik mungkin, untuk mendapatkan nilai cemerlang. Tujuannya hanya satu : mendapatkan beasiswa ke universitas.
Sebagai anak seorang janda, Frank sadar kalo ibunya bukanlah orang berada. Melihat upaya ibunya mencari uang mati-matian untuk menyekolahkannya, Frank merasa nggak enak. Dia lantas bertekad meringgankan beban sang ibu dengan meraih beasiswa. Dia berhasil. Berkat niat mulia dan usaha kerasnya, dia berhasil masuk ke Rutgers University dengan beasiswa. Sayangnya, belakangan dia malah drop out! Dia memilih untuk nggak meneruskan kuliahnya dan serius berkarir di band. Dia merasa kalo bermain band adalah jalan yang paling pas buat dirinya.
Adalah My Chemical Romance yang mengusik Frank untuk meninggalkan kuliahnya. Band yang digawangi kakak beradik Way ini mampu membuat Frank berpaling dari cita-citanya mendapatkan gelar sarjana. Frank yakin, dengan serius berkutat di My Chemical Romance, jalan hidupnya bakal lebih baik.
Syukurnya, sang nyokap bisa menerima keputusan ini dengan lapang dada. Meski berat, dia membebaskan anaknya untuk memilih jalan yang sesuai dengan hidupnya. Dia yakin kalo Frank sudah besar, dan mengetahui apa yang terbaik untuk dirinya sendiri.
Kepercayaan yang diberikan sang nyokap belakangan dijawab gitaris kelahiran Belleville, New Jersey, 31 Oktober 1981 ini dengan kesuksesan besar. Cuma dalam waktu lima tahun, Frank berhasil membuat namanya populer seantero negeri. Bersama My Chemical Romance, dia sukses menjadi rocker ternama. Pencapaian yang bisa membuat sang nyokap tersenyum bahagia.
Kapan Frank Iero tertarik sama yang namanya musik?
Waktu tepatnya, dia sama sekali nggak inget. Namun cowok keturunan Italy ini mengaku kalo gitarlah yang membuatnya tertarik buat memainkan nada-nada.
“Entah kenapa, saya merasakan chemistry tersendiri dengan gitar. Sejak saya berumur delapan tahun, saya selalu memainkan gitar, setiap hari” bilang Frank, serius.
Nggak puas main gitar sendiri, dia mulai mencari-cari teman untuk ngeband. Percaya nggak percaya, Frank baru berumur 11 tahun saat dia baru pertama kali ngeband. Saat teman-teman seusianya mungkin masih asyik memainkan permainan anak-anak, dia udah masuk studio, dan berlatih. Dahsyat!
Black Flag, band hardcore punk asal California, Amerika Serikat, merupakan band favoritnya. Band yang udah nggak aktif lagi sejak tahun 2003 ini, sedikit banyak mempengaruhi musikalitas Frank. Bahkan kalo ditanya, band mana yang pengen banget diajak tur bareng, Black Flag adalah salah satunya.
My Chemical Romance
Sekitar bulan Maret 2002, Frank Iero dihubungi oleh Gerard cs. Topiknya adalah ajakan untuk bergabung bersama My Chemical Romance.
Kemampuan Frank memang sudah diendus14 sama personil My Chemical Romance. Tepatnya saat mereka manggung bareng15 disebuah acara, di mana Chemical Romance berbagi panggung dengan Thursday dan Pencey Prep. Yang belakangan disebut adalah band yang memajang nama Frank sebagai vokalis merangkap gitaris. Sekedar informasi, Pencey Prep adalah band asal New Jersey yang musiknya merupakan perpaduan punk, emo dan indie rock.
Sebenarnya, nggak sedikit juga yang menyayangkan bubarnya band ini. Meski mereka nggak sempat melambung namanya, sedikit banyak mereka sudah punya fans yang lumayan banyak. Hasil dari pergerakan mereka yang lumayan masif saat menggelar tur bareng Nada Surf, The Stroke, and NFG. Wajar kalo belakangan full album mereka, Heartbreak in Stereo, menjadi barang langka dan dicari-cari penggemar.
Nah, tawaran buat bergabung di My Chemical Romance ini datang pada saat Pencey Prep baru bubar. Melihat ada seorang gitaris asik nganggur, band yang memainkan musik rock alternatif ini langsung berpikir untuk mengajaknya masuk ke formasi.
Seperti yang kita tau, akhirnya Frank Iero memutuskan untuk menerima tawaran ini dan bergabung dengan My Chemical Romance. Lucunya, dia resmi bergabung hanya beberapa hari sebelum My Chemical Romance memulai sesi rekaman untuk album pertamanya.
Selang tiga bulan kemudian, tepatnya pada 23 Juli 2002, album ini rilis dipasaran. Nggak terlalu booming, memang. Tapi album ini merupakan penanda kemunculan band bernama My Chemical Romance ke blantika musik dunia.
Gaya bermain Frank yang cool dianggap sebagai nilai jual buat band ini. Sayang, banyak juga orang yang nggak terpesona sama penampilan Frank. Menurut mereka, Frank cuma banyak gaya aja. Soal skill, ngepas, bos!
Dikomentari kayak gitu, Frank cuma mesem. “saya pikir, itu hak mereka mengeluarkan komentar pahit. Yang jelas, saya mampu mempesona banyak orang. Suka atau nggak, hal itu harus diakui,” ucapnya, sambil tersenyum.
Berbeda 180 derajat dengan tandemnya di My Chemical Romance, Ray Toro, yang nggak doyan baca, Frank ini suka banget baca buku. Emang sih, bukan buku-buka yang berat. Lebih ke novel malahan. Bukan Cuma baca, untuk mengisi waktu luangnya, doi juga doyan nonton film. Rushmore adalah salah satu film favorit dari cowok yang lebih suka melihat matahari terbenam dari pada terbit.

Kalimat yang salah pada artikel di atas :

No.

Salah

Benar

Alasan

1.

Ayah Frank pergi meninggalkan dia dan ibunya setelah kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai saat Frank masih kecil. Selanjutnya bisa ditebak. Frank dibesarkan oleh ibunya seorang diri.

Ayah Frank pergi meninggalkan dia dan ibunya setelah kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai saat Frank masih kecil dan selanjutnya Frank dibesarkan oleh ibunya seorang diri.

Kalimat boros

2.

Menjadi orang tua tunggal jelas tidak gampang. Tidak semua orang bisa menjalankannya dengan baik. Beruntung, tante Linda Iero bisa melaluinya dengan lancar

Menjadi orang tua tunggal jelas tidak mudah tetapi tante Linda Iero bisa melaluinya dengan lancar

Kalimat terlalu berbelit-belit

3.

Di bidang pendidikan, Frank termasuk yang cemerlang

Di bidang pendidikan, Frank termasuk anak yang cemerlang

Kalimat kurang lengkap

4.

Dia sama sekali tidak nakal

Dia tidak nakal

Kalimat boros

5.

Belajar sebaik mungkin, untuk mendapatkan nilai cemerlang. Tujuannya hanya satu : mendapatkan beasiswa ke universitas

Belajar sebaik mungkin, untuk mendapatkan nilai cemerlang dengan tujuan mendapatkan beasiswa ke universitas

Kalimat terlalu berbelit-belit

6.

Dia lantas bertekad meringgankan beban sang ibu dengan meraih beasiswa. Dia berhasil.

Dia lantas bertekad meringgankan beban sang ibu dengan meraih beasiswa dan dia pun berhasil.

Kalimat kurang kata penghubung

7.

Percaya atau tidak, Frank baru berumur 11 tahun saat dia baru pertama kali ngeband

Percaya atau tidak, Frank baru berumur 11 tahun pada saat pertama kali ngeband

Kalimat telalu berbelit

8.

Meski mereka tidak sempat melambung namanya, sedikit banyak mereka sudah punya fans yang lumayan banyak

Meski mereka tidak sempat melambung namanya, namun mereka sudah punya fans yang lumayan banyak

Penggunaan kata yang kurang tepat





Read More..
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS