Cara menentukan arah kiblat


Arah kiblat menjadi prasyarat menjalankan ibadah shalat. Di mana pun umat Islam menjalankan ritual keagamaan itu, mereka harus berkiblat ke Kabah di Mekkah. Penentuan arah kiblat yang dipakai umumnya mengacu pada arah utara geografis sebenarnya, yang memakai arah kompas atau jarum magnetik yang disebut “pencari arah Kabah”. Arah jarum magnetik di kompas mengarah berdasarkan kutub magnetik Bumi di kutub utara.

Ternyata arah utara magnetik Bumi itu berbeda tiap kota dari waktu ke waktu. Hal ini dipengaruhi oleh rotasi bumi. Penelitian menunjukan arah utara magnetik terus bergeser setiap 4,8 kilometer per tahun. Pada tahun 2005 pergeserannya mencapai 800 kilometer dari kutub utara sebenarnya. Pada 2050 diperkirakan utara magnetik bumi mendekati Siberia.

Penggunaan kompas sebagai penunjuk arah kiblat belakangan memang dianggap kurang akurat. Belakangan diperkenalkan peranti lunak Qibla Locator yang termuat dalam situs web http://qiblalocator.com. Qibla Locator atau penunjuk arah kiblat antara lain dirancang oleh Ibn Mas’ud dengan meggunakan peranti lunak aplikasi Google Maps API v2, sejak tahun 2006. Dengan Qibla Locator yang berbasis Google Earth ini dapat diketahui arah kiblat dari mana pun kita berada.

Thomas, pakar astronomi dan astrofisika, mengemukakan bahwa ada penentuan arah kiblat dengan menggunakan bayangan Matahari. Sekitar tanggal 26-30 Mei pukul 16.18 WIB dan 13-17 Juli pukul 16.27 WIB Matahari tepat berada di atas kota Mekkah. Pada saat itu matahari yang tampak dari semua penjuru bumi dapat dijadikan penunjuk lokasi Kabah. Begitu pula bayangan benda tegak pada waktu itu pula dapat menjadi penentu arah kiblat.

Selain itu untuk daerah yang tidak mengalami siang, sama dengan Mekkah, waktu yang digunakan adalah saat Matahari di titik yang diametral dengan Mekkah. Waktu yang dapat dijadikan patokan penunjuk kiblat untuk wilayah tersebut adalah matahari pada tanggal 12-16 Januari pukul 04.30 WIB dan 27 November hingga 1 Desember pukul 04.09 WIB. Cara ini paling mudah untuk mengoreksi arah kiblat, termasuk untuk garis saf di dalam masjid. Sehingga orang awam pun dapat melakukannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar